• Call: +6282140339693
  • E-mail: [email protected]
  • Login
  • Register
Blog Lazismu | Informasi galang dana zakat infaq dan sedekah
  • Home
  • Kisah Inspirasi
  • Tips
  • Berita
  • Videos
  • Tentang
No Result
View All Result
Lazismu Gresik
No Result
View All Result

Ukhuwah Islamiah Cara Muslim Bermasyarakat

Lazismu Gresik by Lazismu Gresik
Agustus 27, 2020
in Artikel
Reading Time: 2min read
0
Ukhuwah Islamiah Cara Muslim Bermasyarakat

Ukhuwah Islamiah Cara Muslim Bermasyarakat

Share on FacebookShare on Twitter

Ukhuwah Islamiah Cara Muslim Bermasyarakat — Keadilan Sosial bagi Seluruh rakyat Indonesia merupakan pernyataan sila kelima dalam Pancasila. makna dari sila kelima ini adalah diharapkan rakyat Indonesia bisa berlaku adil terhadap sesame, tidak membeda-bedakan, dan tidak mementingkan diri sendiri. Kita tahu bahwa Indonesia memiliki perbedaan budaya, ras, suku, dan agama, namun dengan adanya sikap saling menghormati kita dapat mencapai tujuan sila kelima.

Ukhuwah Islamiah

Ukhuwah islamiah cara muslim bermasyarakat
Ukhuwah islamiah cara muslim bermasyarakat, Ustadz Abdul Rojaq ketua Lazismu Gresik Sedang memberi pembakla kapad tim lazis

Pada surat Al-Maidah ayat 8, Allah berfiman:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُوْنُوْا قَوَّامِيْنَ لِلّٰهِ شُهَدَاۤءَ بِالْقِسْطِۖ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَاٰنُ قَوْمٍ عَلٰٓى اَلَّا تَعْدِلُوْا ۗاِعْدِلُوْاۗ هُوَ اَقْرَبُ لِلتَّقْوٰىۖ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌۢ بِمَا تَعْمَلُوْنَ – ٨

“Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu sebagai penegak keadilan karena Allah, (ketika) menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah. Karena (adil) itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.”

Lalu, bagaimana seorang Muslim mengimplementasikan kehidupan bermasyarakat disuatu negara yang sesuai dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah?

Negara merupakan sebuah organisasi dalam suatu Wilayah, yang didalamnya terdapat aturan-aturan yang wajib ditaati oleh rakyat atau semua orang yang hidup dalam negara tersebut. Manusia adalah makhluk sosial, yang membutuhkan peran manusia lain dalam menjalani kehidupannya, untuk berkomuikasi, tolong-menolong, dan aktifitas sosial lainnya. Sehingga di Negara Indonesia sudah menetapkan aturan HAM dan KAM, dimana rakyat Indonesia memiliki hak dan kewajiban yang harus ditaati sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) sekaligus sebagai tujuan sila kelima.

Islam sangat menganjurkan kepada setiap Muslim untuk senantiasa bermasyarakat atau bergaul ditengah masyarakat dalam menjalani kehidupan didunia. Seperti yang disabdakan Nabi Muhammad SAW dalam HR. At-Tirmidzi, Bukhari, dan Ahmad yang artinya:

“Seorang mukmin yang bergaul di tengah masyarakat dan bersabar terhadap gangguan mereka, itu lebih baik dari pada seorang mukmin yang tidak bergaul di tengah masyarakat dan tidak bersabar terhadap gangguan mereka.”

Cara bermasyarakat seorang Muslim

Ukhuwah Islamiah Cara Muslim Bermasyarakat
Ukhuwah Islamiah Cara Muslim Bermasyarakat, Petugas Amil Lazismu siap bergerak membantu Masyarakat

Muslim harus menerima dengan hangat orang lain yang berkunjung atau bertamu ke rumahnya dengan cara melayani mereka dengan baik. Seperti: menerima dan memuliakan mereka tanpa membeda-bedakan status sosial atau suku mereka, dan mempersilahkan mereka untuk menginap selama 3 hari. Rasulullah saw bersabda yang artinya:

“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia perhatian dalam memuliakan tamunya.” Ada yang bertanya, “Apa yang dimaksud perhatian di sini, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Yaitu perhatikanlah ia sehari semalam dan menjamu tamu itu selama tiga hari. Siapa yang ingin melayaninya lebih dari tiga hari, maka itu adalah sedekah baginya.” (HR Al-Bukhari)

Muslim wajib berperilaku baik dan sopan terhadap tetangganya, dan juga memberikan hak-hak mereka. Seperti: senantiasa bertegur sapa atau mengucap salam setiap bertemu, memberikan bantuan apa yang mereka butuhkan, menjenguk mereka dan bertakziyah atas musibah yang mereka alami, tidak mengganggu atau menyusahkan mereka, dan aktifitas akhlaq baik lainnya. Seperti sabda Nabi yang artinya:

“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia memuliakan tetangganya..” (HR. Bukhari)

Ukhuwah Islamiah, seorang muslim harus menghormati hak milik orang lain memberikan kesempatan yang sama kepada orang lain untuk memperoleh harta sesuai dengan usaha yang dilakukannya tanpa menghalang-langinya sedikitpun, dan ia pun akan memberikan hak milik orang lain   tanpa mengurangi sedikit pun.

Karena seorang muslim menyadari sepenuhnya bahwa pada hartanya terdapat hak orang lain yang harus dikeluarkannya dalam bentuk zakat, sadaqah dan infaq. Seperti yang sudah dijelaskan dalam Al-Qur’an Surah Al-Ma’arij ayat 24-25, yang artinya:

“dan orang-orang yang dalam hartanya disiapkan bagian tertentu, bagi orang (miskin) yang meminta dan yang tidak meminta,”

Kewajiban Seorang Muslim Terhadap Non Muslim

Muslim harus menghormati dan menghargai saudara-saudaranya sesama muslim. Seperti: menyuruh beramar makruf dan mencegah yang munkar, menjawab salam mereka; mengunjungi yang sakit, mengiringkan jenazah mereka, mengabulkan undangan mereka, mendoakan ketika mereka bersin, dan perilaku penghormatan lainnya. Nabi bersabdah yang artinya:

“Hak seorang muslim atas muslim lainnya ada enam: apabila engkau bertemu dengannya maka ucapkan salam kepadanya, apabila ia mengundangmu maka penuhilah undangannya, apabila ia meminta nasihat kepadamu maka nasihati ia, apabila ia bersin dan mengucapkan Al-hamdulillah, maka bertasymitlah (doakan) untuknya, apabila ia sakit maka jenguklah, dan apabila meninggal maka antarkanlah jelazahnya.” (HR. Muslim)

Muslim harus menghormati orang Non Muslim selagi mereka tidak memerangi kaum muslimin, dengan cara memberikan hak-hak mereka sesuai tuntunan dan pada porsinya. Seperti: mengajak mereka ke dalam Islam dengan baik, mengormati keberadaan mereka, membina hubungan baik dan  membantu mereka dalam urusan muamalah, tidak mengganggu peribadatan mereka, dan tidak menyakiti apalagi membunuh mereka. Seperti firman Allah dalam Q.S An-Nahl ayat 125, yang artinya:

“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui siapa yang mendapat petunjuk.”

Tapi tetap ada batasannya ketika bermasyarakat dengan saudara Non Muslim. Seperti dalam urusan beragama, seorang muslim tidak boleh dengan berdalih berbuat baik ikut terlibat dengan orang non muslim.

Misalnya, membantu mendirikan gereja, mengikuti upacara-upacara keagamaan mereka, mendo’akan mereka mendapat ampunan Allah atau dimasukkan ke dalam syurga, mengucapkan selamat natal, memberi salam, dan semacamnya. Hal ini sudah dijelaskan dalam surah Al-Kafirun ayat 1-6, yang artinya:

“Katakanlah (Muhammad), “Wahai orang-orang kafir!, aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah, dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah, dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah, Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.”

Maka sebagai seorang Muslim sepatutnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, kita senantiasa menjalin hubungan baik dengan orang-orang yang disekitar kita, tetangga, saudara sesama Muslim, maupun saudara kita Non Muslim. Karena Islam sendiri memerintahkan kepada kita untuk selalu bersosialisasi dalam menjalani kehidupan didunia, dan itu merupakan salah satu wujud taqwa kita kepada Allah SWT.

baca juga: Lazismu Adalah Lembaga Amil Zakat Terpercaya

Jadi, sebagai penerus bangsa kita bertanggung jawab untuk mewujudkan sila kelima ini. Saling toleransi, menghormati satu sama lain, dan tidak membeda-bedakan agar kedepannya lima sila di Pancasila dapat berjalan dengan baik.

Penulis: Kirom | Editor: Difa & cak iPhin

Referensi : muhammadiyah.or.id | binus.ac.id

Tags: Kewajiban MuslimMuslim BermasyarakatUkhuwah Islamiah
ShareTweetShareSend
Previous Post

Pancasila Dalam Pandangan Islam

Next Post

Memaknai Tahun Baru Islam 1442 Hijriah

Lazismu Gresik

Lazismu Gresik

Next Post
Tahun Baru Islam 1442 Hijriah

Memaknai Tahun Baru Islam 1442 Hijriah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Update

Mari Mendongeng, Mumpung Banyak Waktu dengan Anak

Dian Berkah, Berbagi Merupakan Perilaku Ketakwaan Setiap Muslim

Gerakan Ta’awun ditengah Pandemi Covid-19

Tidak Cuma Enak, Manfaat Alpukat Juga Banyak

Bangkit Dari Kegagalan, Roziqin Kembangkan Usaha Jajanan Pasar

Kunci Sukses Wakapolres Gresik Tahun 2020, Kompol Dhyno Indra Setyadi

Lazismu Gresik

Lembaga Amil Zakat Nasional

Recent News

Keutamaan Orang yang Menuntut Ilmu

Mari Mendongeng, Mumpung Banyak Waktu dengan Anak

Maret 13, 2021
Dian Berkah, Berbagi Merupakan Perilaku Ketakwaan Setiap Muslim

Dian Berkah, Berbagi Merupakan Perilaku Ketakwaan Setiap Muslim

Maret 13, 2021

© 2018 Lazismu Gresik

No Result
View All Result
  • Home
  • Kisah Inspirasi
  • Tips
  • Berita
  • Videos
  • Tentang

© 2018 Lazismu Gresik

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In