Salah satu donator lazismu kali ini adalah Basuki Rahmat. Basuki yang bekerja di salah satu perusahaan di Sidorukun, Gresik ini telah mengenal lazismu sejak tahun 2019.
“Saya Mengenal Lazismu sejak Ramadhan tahun yang lalu. Ketika ada program yang mendatangkan ustaz dari palestina di masjid BP Wetan, Gresik,” ujarnya kepada Matahati.
Ya, di tahun 2019 Lazismu mengadakan program Safari Ramadhan yang mendatangkan ulama dari palestina, yaitu Syeikh Yahya Mohammad Al-Shafei. Ulama tersebut bersafari ke seluruh area akbupaten Gresik untuk menggalang dana membangun rumah sakit dan pendidikan anak-anak di Gaza, palestina.
Bas, sapaan akrabnya, telah memercayai lazismu untuk menyalurkan sebagian hartanya untuk bantuan krisis kemanusiaan.
“Sebagai simpatisan Muhammadiyah, saya memercayai Lazismu sebagai lembaga penyaluran sedekah saya, khususnya di palestina,” ujarnya
“Sebagai sesama muslim, saya ikut prihatin atas derita yang dialami rakyat palestina,” ujar Bas yang lahir di Cilacap, 9 Maret 1972 ini.
Basuki yang mengidolakan Nabi Muhammad saw ini juga mempunyai hobi bersepeda dan jalan sehat. Kepada para pembaca majalah matahati, Bas menyampaikan manfaat dari hobinya tersebut.
“Setelah rajin jalan dan bersepeda, badan terasa sehat, nggak loyo di usia yang hampir 50 tahun. Allhamdulillah, sehat. Asam urat dan kolesterol di bawah ambang bahaya,” paparnya yang hobi makan ayam kampung goreng ini.
Usia paruh baya memang rawan banyak penyakit berdatangan. Seperti asam urat, yang merupakan penyakit khas di persendian. Dilansir dari halodoc, faktor yang memicu naiknya kadar asam urat dalam darah seseorang salah satunya adalah mengonsumsi makanan dengan kadar purin tinggi, seperti daging merah dan jeroan hewan. selain itu mengonsumsi makanan tinggi gula juga menyebabkan asam urat.
Selain asam urat, tingginya kadar kolesterol seringkali dikhawatirkan banyak orang. Namun, jika dikonsumsi secara tepat, kolesterol membantu tubuh memproduksi vitamin D, sejumlah hormon, dan asam empedu untuk mencerna lemak.
Nah, jika kadar kolesterol terlalu tinggi, maka akan berbahaya karena menyebabkan berbagai penyakit dan komplikasi seperti serangan jantung dan stroke, akibat adanya pengendapan kolesterol berlebihan dalam pembuluh darah.
Mari, kita hidup sehat dengan berolahraga, serta mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang seperto yang disarankan Basuki Rahmat.
Liesna
Edisi Majalah Matahati Oktober 2020