Menjadi mandiri itu merupakan harapan setiap orang, tidak terkecuali oleh Khoirur Roziqin (51 tahun). Ekonomi Bapak 3 anak ini mulai membaik setelah mendapatkan bantuan pemberdayaan dari Lazismu berupa seperangkat modal untuk berjualan jajanan pasar.
Omset Roziqin yang sebelumnya setiap bulan Rp. 1.500.000, kini meroket menjadi Rp. 6.000.000,-. “Alhamdulillah, saya jualan setiap hari dengan pendapatan kotor tiap harinya bisa mencapai Rp. 200.000,-. Kalau paling sepi, untuk saat ini ya cukuplah untung jualan buat beli makan saya dan kedua anak saya,” ujarnya ketika ditemui tim Lazismu Gresik Jumat, (28/02/2020).
Roziqin yang setiap harinya berjualan di pertigaan poros Banjar Sari Suci Manyar ini, dulunya merupakan pengrajin emas di daerah Giri, Kebomas, Gresik yang merupakan sentra industri pengolahan emas.
“Saya itu karakternya percaya dengan orang. Emas saya dibawa oleh rekan saya untuk dijual ke luar pulau, itu sekitar tahun 2011,” ungkapnya ketika di survei petugas Lazismu Gresik, Rabu (28/08/2019).
“Namun sayang, orang tersebut dirampok dijalan sampai terbunuh. Dan emas yang kini dikonversi bisa sebesar 1 milyaran habis tidak bersisa,” ceritanya dengan senyum sedih.
Kini, Roziqin tinggal di kos dengan kedua anaknya di daerah Suci,Manyar, Gresik.”Anak saya totalnya ada 3. Yang tinggal bersama saya, satu di MA Masyhudiyah Giri, masuknya siang sehingga bisa bantu saya jualan, dan yang satunya di SD Muhammadiyah 2 Gresik. Anak pertama kini kuliah di Universitas Indonesia, alhamdulillah full gratis dari program bidik misi,” ungkapnya dengan gembira.
Roziqin akhirnya memulai hidup dari nol lagi. Rumahnya dijual, istrinya-pun tidak tahu kabarnya sampai sekarang,”Alhamdulillah, anak-anak masih ikut saya dengan kondisi seadanya, hidup di kos ukuran 3×4 meter,” ucapnya.
Setelah bangkrut, awalnya Roziqin berprofesi sebagai ojek online, namun karena hasilnya masih kurang memenuhi kebutuhan keluarga, akhirnya dia menambah profesi sebagai penjual jajanan pasar.
Pagi-pagi buta Roziqin membeli jajanan pasar, lalu dia setorkan ke warung-warung.”Alhamdulillah, kini memiliki tempat menetap sehingga saya bisa berdagang sendiri dari pagi sampai siang,” ucapnya sambil tersenyum.
Menurutnya, kini dia juga akan merambah pasar dengan membuka cabang di area lain. “Kemarin sempat mau buka, namun belum dapat karyawan, semoga bisa segera terealisasi jualan saya,” harapnya kepada Lazismu.
Kepala kantor Lazismu Gresik, Minal Abidin mengapresiasi perkembangan usaha Roziqin,”Alhamdulillah bapak Roziqin ekonominya mulai membaik, bahkan mau menambah cabang. Berarti pemberdayaan UMKM ini berhasil mengangkat taraf hidup beliau,” ucapnya.
“Selain pemberdayaan, awalnya kami juga mensupport beasiswa untuk anak beliau yang SD. Harapannya, sekolahnya terbayar usahanya juga jalan. Terimakasih kami ucapkan kepada segenap donatur Lazismu, yang berpartisipasi dalam meningkatkan ekonomi umat,” ucapnya. (Liesna Eka Noviani)