• Call: +6282140339693
  • E-mail: [email protected]
  • Login
  • Register
Blog Lazismu | Informasi galang dana zakat infaq dan sedekah
  • Home
  • Kisah Inspirasi
  • Tips
  • Berita
  • Videos
  • Tentang
No Result
View All Result
Lazismu Gresik
No Result
View All Result

4 Adab Menasihati dalam Hal Kebaikan Menurut Al Qur’an dan Hadits

Lazismu Gresik by Lazismu Gresik
September 4, 2020
in Artikel
Reading Time: 2min read
3
4 Adab Menasihati dalam Hal Kebaikan Menurut Al Qur'an dan Hadits

Bercengkrama dan saling menasehati sambil santai

Share on FacebookShare on Twitter

Adab Menasihati dalam Hal Kebaikan — Nasihat merupakan sebuah anjuran (berupa petunjuk, peringatan dan teguran) yang baik (KBBI). Oleh sebab itu, saling menasihati merupakan perbuatan yang dianjurkan oleh setiap manusia, terutama kaum Muslim.

Dasar Menasihati dalam Hal Kebaikan

Dasar Menasihati dalam Hal Kebaikan
Dasar Menasihati dalam Hal Kebaikan

Hadist dan Al-Qur’an menyatakan bahwa saling menasihati merupakan perbuatan yang mulia. Rasulullah telah bersabda sebagai berikut :

Dari Abu Ruqayyah Tamiim bin Aus Ad Daari r.a, “Sesungguhnya Rasulullah telah bersabda : Agama adalah Nasihat, kami bertanya : Untuk Siapa? Beliau bersabda : Untuk Allah, Kitab-Nya, Rasul-Nya, para pemimpin umat Islam, dan bagi seluruh kaum muslim.”

Menasihati dalam Hal Kebaikan, menurut Aida Ilallah yang dilansir dari Muhammadiyah.or.id, hadis ini mengungkapkan mengenai Agama Islam yang merupakan nasihat. Agama Islam adalah agama yang senantiasa saling menasihati, saling menyayangi dan juga saling mencintai.

Seseorang yang berusaha mencegah dari perbuatan yang tidak diridhoi oleh Allah SWT dengan cara menasehati, itu merupakan tanda perhatian kepada sesama muslim.

Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Ashr:1-3, bahwa manusia harus saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran.

Artinya : “Demi masa, sesungguhnya seluruh manusia itu berada dalam kerugian. Kecuali mereka yang beriman, dan beramal shalih, dan saling menasihati dalam kebenaran, dan (saling menasihati) dalam kesabaran.” (Al Ashr: 1-3)

Dalam ayat ini, manusia tidak cukup hanya dengan beriman dan beramal shalih. Namun, kesalihan sosial dipraktekkan dengan saling memberikan nasihat dalam hal kebaikan.

Berdasarkan hadist dan juga ayat diatas, memberi nasihat merupakan perintah yang dianjurkan untuk dilaksanakan.

Faktanya, saat ini setiap orang tidak lepas dari kesalahan. Baik itu disengaja maupun tidak disengaja. Seringkali, ketika teman kita melakukan kesalahan, kita menegurnya secara langsung.

Respon setiap orang dalam menerima teguran beraneka ragam. Ada yang menerima dengan lapang dada, ataupun yang sebaliknya. Marah.

Nasehat Menurut Al-Qur’an dan Hadits

Nah, bagaimana sih adab menasihati yang baik? Berikut tips untuk menasihati :

  1. Pertama, tidak merendahkan ego orang yang ditegur

Karena, secara psikologis, bila ego seseorang direndahkan, dia justru membuat pertahanan diri untuk menyelamatkan egonya dari gangguan pihak luar.

  1. Cari waktu yang tepat

Salah waktu juga membuat teguran dipahami sebaliknya. Niat untuk meluruskan kesalahan pun tidak akan tercapai.

  1. Pahami posisi sosial orang yang ditegur

Jangan sampai teguran dianggap sebagai ancaman bagi posisi orang yang kita tegur.

  1. Tegur dengan lemah lembut

Seseorang yang hendak memberikan nasehat haruslah bersikap lembut, sensitif, dan beradab di dalam menyampaikan nasehat. Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ الرِّفْقَ لاَ يَكُونُ فِى شَىْءٍ إِلاَّ زَانَهُ وَلاَ يُنْزَعُ مِنْ شَىْءٍ إِلاَّ شَانَهُ

Artinya, “Setiap sikap kelembutan yang ada pada sesuatu, pasti akan menghiasinya. Dan tidaklah ia dicabut dari sesuatu, kecuali akan memperburuknya. (HR. Muslim)

Dilansir dari Muslimah or.id, Fir’aun adalah sosok yang paling kejam dan keras di masa Nabi Musa namun Allah tetap memerintahkan Nabi Musa dan Nabi Harun agar menasehatinya dengan lemah lembut. Allah Ta’ala berfirman,

فَقُولا لَهُ قَوْلا لَيِّنًا

Artinya, “Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya (Fir’aun) dengan kata-kata yang lemah lembut.” (QS. Ath Thaha: 44)

baca juga: Memaknai Tahun Baru Islam 1442 Hijriah

Jadi, berbicara lemah lembut akan melunakkan hati seseorang, sehingga nasihat akan lebih mudah untuk diterima.

Nasehat Menurut Psikologi

Menurut psikolog, Retno Riani MPSi yang dilansir dari tribunnews, secara psikologi, berikut tips untuk menasihati antar sesama manusia, terutama yang keras kepala :

  1. Cobalah memuji yang bersangkutan sehingga dia akan lebih lunak berbicara,
    Jangan beritahu kesalahannya karena mereka akan ngotot untuk bertahan dengan kesalahannya sehingga anda tidak nyaman berhubungan dengannya,
    3. Pujilah dengan menyatakan bahwa dia banyak ide yang bisa direalisasikan sehingga si keras kepala merasa idenya penting dan dihargai,
    4. Apabila dia emosional atau tampak sangat marah, jangan terpancing, bagaimanapun pikiran yang logis dan rasional anda jangan sampai dimanipulasinya,
    5. Tetaplah tenang dan usahakan membujuknya dengan informasi yang benar, ingatlah orang yang keras kepala biasanya defensif dan merasa paling pintar,
    6. Bersabarlah untuk membujuknya, bagaimanapun merubah perilaku orang yang keras kepala itu tidak mudah.

Demikianlah tips untuk saling menasihati, semoga bermanfaat dan bisa dipraktekkan. Amar Ma’ruf Nahi Mungkar.

Penulis: Liesna | editor: Difa/cak iPhin

Tags: Adab MenasihatiAl Qur'an dan Hadits
ShareTweetShareSend
Previous Post

4 Manfaat Sedekah Menurut AlQur’an dan Hadist

Next Post

7 Keutamaan Shalat Tahajud, Salah Satunya Ditempatkan di Surga

Lazismu Gresik

Lazismu Gresik

Next Post
7 Keutamaan Shalat Tahajud

7 Keutamaan Shalat Tahajud, Salah Satunya Ditempatkan di Surga

Comments 3

  1. Anonim says:
    8 bulan ago

    saya suka tajuknya, namun poin kedua kok, kenapa tidak ada paparannya? dan saya mohon penulisannya harus sesuai dengan EBI (Ejaan Bahasa Indonesia) dan berbahasa indonesia baku! terima kasih

    Balas
  2. Anonim says:
    8 bulan ago

    oh iya, kalau jenengan berkenan, saya request artikel tentang hukum sholat awwabin. sebenarnya sholat awwabin yang di maksud itu apakah sholat duha atau sholat yang dilaksanakan antara pertengahan maghrib dan isya’ sejumlah 6 raka’aat dan 12 raka’at? terima kasih

    Balas
    • Lazismu Gresik says:
      7 bulan ago

      Insya Allah akan kita buatkan rujukan

      Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Update

Mari Mendongeng, Mumpung Banyak Waktu dengan Anak

Dian Berkah, Berbagi Merupakan Perilaku Ketakwaan Setiap Muslim

Gerakan Ta’awun ditengah Pandemi Covid-19

Tidak Cuma Enak, Manfaat Alpukat Juga Banyak

Bangkit Dari Kegagalan, Roziqin Kembangkan Usaha Jajanan Pasar

Kunci Sukses Wakapolres Gresik Tahun 2020, Kompol Dhyno Indra Setyadi

Lazismu Gresik

Lembaga Amil Zakat Nasional

Recent News

Keutamaan Orang yang Menuntut Ilmu

Mari Mendongeng, Mumpung Banyak Waktu dengan Anak

Maret 13, 2021
Dian Berkah, Berbagi Merupakan Perilaku Ketakwaan Setiap Muslim

Dian Berkah, Berbagi Merupakan Perilaku Ketakwaan Setiap Muslim

Maret 13, 2021

© 2018 Lazismu Gresik

No Result
View All Result
  • Home
  • Kisah Inspirasi
  • Tips
  • Berita
  • Videos
  • Tentang

© 2018 Lazismu Gresik

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In