• Call: +6282140339693
  • E-mail: [email protected]
  • Login
  • Register
Blog Lazismu | Informasi galang dana zakat infaq dan sedekah
  • Home
  • Kisah Inspirasi
  • Tips
  • Berita
  • Videos
  • Tentang
No Result
View All Result
Lazismu Gresik
No Result
View All Result

Halal Lifestyle: Halal Tourism

Halal Lifestyle: Halal Tourism

lazismu gresik by lazismu gresik
Januari 6, 2021
in Artikel
Reading Time: 2min read
0
Halal Lifestyle: Halal Tourism
Share on FacebookShare on Twitter

Pariwisata adalah salah satu faktor untuk menumbuhkan perekonomian yang sangat menjajikan karena dapat bertahan dari krisis global. Halal Lifestyle sudah banyak digemari dan menerapkan dalam kehidupan sehri-hari. Salan satunya adalah halal tourism.

Kata halal berasal dari bahas Arab halla, yahillu, hillan, wahalalan yang memiliki makna dibenarkan atau dibolehkan oleh hukum syarak. Kata tersebut merupakan sumber utama yang tidak hanya terkait dengan makanan atau produk makanan, tetapi juga memasuki semua aspek kehidupan, seperti perbankan dan keuangan, kosmetik, pekerjaan, pariwisata, dan lainnya.

Menurut Mohsin et al (2016) penyediaan produk layanan pariwisata yang memenuhi kebutuhan wisatawan muslim ajaran agama islam. Islamic tourism centre-Malaysia bahwa wisata islami adalah setiap aktivitas, peristiwa, dan pengalaman yang dilakukan dalam keadaan perjalanan yang sesuai dengan islam.

Adapun prinsip-prinsip dan syarat utama wisata halal ialah:

  1. Makanan halal
  2. Tidak ada minuman keras (mengandung alkohol)
  3. Tidak menyajikan produk dari babi
  4. Tidak ada diskotik
  5. Staf pria untuk tamu pria, dan staf wanita untuk tamu wanita
  6. Fasilitas ruang ibadah (Masjid atau Mushalla)
  7. Pakaian islami untuk seragam staf
  8. Tersedianya Al-Quran dan peralatan ibadah (shalat) di kamar
  9. Petunjuk kiblat
  10. Seni yang tidak menggambarkan bentuk manusia
  11. Toilet diposisikan tidak menghadap kiblat
  12. Keuangan syariah
  13. Hotel atau perusahaan pariwisata lainnya harus mengikuti prinsip-prinsip zakat

Di Indonesia sendiri, makanan dan minuman harus memiliki sertifikasi halal oleh MUI yang ditandai logo halal resmi pada kemasan makanan dan minuman dan dilakukan pemeriksaan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sehingga makanan dan minuman yang tersedia di Indonesia terjamin kehalalannya bagi wisatawan muslim dan tidak mengandung zat berbahaya bagi tubuh.

Indonesia melakukan sinergi untuk mengembangngkan wisata halal contohnya Kementrian Pariwisata yang melakukan kerjasama dengan Dewan Syariah Nasional (DSN), Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan lembaga Sertifikasi Usaha (LSU). Mengembangkan pariwisata serta mengedepankan budaya serta nilai nilai agama yang dituangkan dalam Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatuf (Jaelani, 2017).

Kemetrian Pariwisata (2015) dalam laporannya mencatat bahwa terdapat 13 provinsi yang siap menjadi destinasi wisata halal yaitu Aceh, Banten, Sumatra Barat, Riau, Lampung, DKI jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Bali.

Provinsi Aceh dan Nusa Tenggara Barat merupakan Provinsi yang telah mengembangkan wisata halal untuk wisatawan muslim yang cukup baik. Aceh dijuluki sebagai serambi mekah memiliki budaya islam yang cukup kental dibanding daerah lainnya. Hal ini dilihat dari penerapan sistem berbasis syariah yang sudah menjadi bagian gaya hidup masyarakat sehari hari.

Indonesia sudah didukung oleh berbagai komponen yang dapat mengantarkan kepariwisataan Indonesia menembus pasar global, khususnya pariwisata halal. Namun, perli untuk mengembangkan wisata halal Indonesia, karena masih maraknya perjudian, tempat prostitusi, diskotik, penjualan bebas minuman keras, dan kegiatan yang diluar syariat sehingga perlu menjadi perhatian khusus.

Adanya peningkatan wisatawan muslim merupakan peluang bagi sektor pariwisata untuk mengembangkan wisata halal. Sehingga negara mulai mengambil peluang tersebut dengan mengmbangkan wisata halal, baik negara dengan mayoritas muslim maupun non-muslim seperti Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Thailand. Diharapkan tempat-tempat wisata, hotel, restoran, maskpai penerbangan, agen perjalanan serta semua yang terlibat dalam pariwisata dapat terlibat wisata halal.

Tantangan dalam mengembangkan wisata halal salah satunya terkait dengan pemasaran karena pemasaran wisata halal bukan suatu yang mudah. Dikarenakan perbedaaan antara tuntunan wisatawan non muslim dan wisatawan muslim tantangan bagaimana melayani wisatawan nonmuslim dan memenuhi kebutuhan mereka tanpa berbenturan dengan konsep wisata halal.

Misalnya, beberapa hotel menyatakan bahwa mereka hotel syariah di dalam promosinya dan mungkin tidak menarik bagi wisatawan nonmuslim. Oleh karena itu, wisata halal dapat menjadi kendala dalam sektor industri pariwisata. Namun juga dapat menjadi peluang untuk menggunakan dan fleksibilitas dalam melayani berbagai kebutuhan wisatawan muslim dan non muslim.

Editor: difa

Sumber

Subarkah, Alwali R.2018.Potensi dan Prospek Wisata halal dalam Meningkaykan EKonomi Daeraj (Studi Kasus: Nusa Tenggara Barat).Jurnal Sospol, Vol 4(2).

Satriana, Eka D., Faridah, Hayyun D.2018.Wisata Halal: Perkembangan, Peluang, dan Tantangan.Journal of Halal Product and Research, vol 1(2).

Jaelani, A. (2017). Halal Tourism Industry in Indonesia: Potential and Prospects. SSRN Electronic Journal. https://doi.org/10.2139/ssrn.2899864

 

Tags: Halal LifetyleHalal TourismIndonesia MajuPariwisataWisata
ShareTweetShareSend
Previous Post

Halal Lifestyle: Kosmetik dan Obat-Obatan

Next Post

Mensyukuri Nikmat Allah Swt Sekecil Apapun

lazismu gresik

lazismu gresik

Next Post
Mensyukuri Nikmat Allah Swt Sekecil Apapun

Mensyukuri Nikmat Allah Swt Sekecil Apapun

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Update

Covid-19; antara Musibah dan Hikmah

Guruku Pahlawanku, Ikhlas Bekerja Meski kondisi Pandemi

Manfaat Pepaya Bagi Kesehatan

Tips Menghadapi Banjir

Tips Mengatasi Anak yang Bossy

Setiap Manusia Tidak Lepas dari Kebutuhan Pangan

Lazismu Gresik

Lembaga Amil Zakat Nasional

Recent News

Covid-19; antara Musibah dan Hikmah

Covid-19; antara Musibah dan Hikmah

Januari 20, 2021
Guruku Pahlawanku, Ikhlas Bekerja Meski kondisi Pandemi

Guruku Pahlawanku, Ikhlas Bekerja Meski kondisi Pandemi

Januari 19, 2021

© 2018 Lazismu Gresik

No Result
View All Result
  • Home
  • Kisah Inspirasi
  • Tips
  • Berita
  • Videos
  • Tentang

© 2018 Lazismu Gresik

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In