Banyak sekali sifat terpuji yang harus dimiliki seorang muslim diantaranya adalah Qanaah dan tasamuh (toleransi). Kita sebagai seorang muslim harus menanamkan Akhlak yang baik dalam diri dan membuang jauh-jauh akhlak buruk, agar hidup terasa damai dan bahagia baik didunia maupun diakhirat kelak. Dengan menanamkan sifat terpuji dalam diri tentu saja kehidupan didunia akan lebih baik dan juga akan menjauhkan diri dari perbuatan buruk yang akan merugikan diri sendiri maupun orang lain. Penting sekali untuk menanamkan sifat terpuji dalam diri seperti halnya qanaah dan tasamuh (toleransi).
- Qanaah
Qanaah adalah sikap rela menerima atau merasa cukup dengan apa yang telah dimiliki atau diusahakannya, dan menjauhkan diri dari sifat merasa tidak puas dan selalu merasa kurang yang berlebihan.
Orang yang memiliki sikap qanaah bukan orang yang bermalas-malasan dan tidak mau berusaha meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Namun orang yang memiliki sifat qanaah adalah orang yang memilki pendirian bahwa apa yang diperoleh atau apa yang ada pada dirinya adalah kehendak Allah, dan mereka yang telah bekerja dengan keras, untuk memperbaiki hidupnya tetapi hasilnya masih jauh dari apa yang diharapkan.
Dalam keadaan yang seperti itu mereka tetap menerima dan berlapang dada dan merasa apa yang diperoleh merupakan ketentuan Allah Swt. Allah Swt berfirman:
وَمَا مِن دَآبَّةٍ فِى ٱلْأَرْضِ إِلَّا عَلَى ٱللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۚ كُلٌّ فِى كِتَٰبٍ مُّبِينٍ
“Dan tidak ada suatu binatang melatapun di bumi ini melainkan Allah-lah yang memberi rezeki. dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh).” (QS Hud :6)
Setiap muslim perlu menanamkan sikap qanaah dalam dirinya supaya tidak memiliki sifat serakah dan tamak. Sifat Qanaah tidak dapat dimiliki begitu saja, namun perlu dilatih dan dibiasakan. Memang awalnya terasa berat, tetapi jika sudah terbiasa akan terasa ringan dalam menghadapi suatu masalah datang. Karena orang yang qanaah tidak diukur berdasarkan harta akan tetapi berdasarkan hati.
Rasulullah saw bersabda:
عَنْ اَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: لَيْسَ الْغِنٰى عَنْ كَثْرَةِ الْعَرَضِ
وَلًكِنَّ الْغِنٰى النَّفْسِ
“Dari Abu Hurairah ra, bahwa Nabi Saw bersabda “Bukanlah kekayaan itu karena banyak harta benda, tetapi kekayaan yang sebenarnya adalah kekayaan hati.” (HR Bukhari dan Muslim)
macam-macamsujudyangperlukitaketahui
Fungsi Sifat Qanaah
Sifat qanaah memiliki beberapa fungsi diantaranya yaitu:
- Sebagai Stabilisator, orang yang memiliki sifat qanaah selalu lapang dada, mempunyai hati yang tentram, merasa kecukupan, bebas dari keserakahan karena hakikatnya kekayaan atau kemiskinan terletak pada hati bukan pada harta.
- Sebagai Dinamisator, Sifat qanaah merupakan kekuatan yang mendorong sesuatu untuk meraih kemajuan hidup berdasarkan kemandirian dengan selalu bergantung kepada karunia Allah Swt.
Manfaat Sifat Qanaah
Berikut ini adalah beberapa manfaat dari sifat qanaah diantaranya yaitu:
- Akan terhindar dari sifat-sifat yang merendahkan martabat seperti tamak.
- Terhindar dari rasa kekurangan dan kekhawatiran.
- Memiliki hati yang sabar dan penuh dengan ketabahan.
- Akan mendapatkan kebahagian.
- Menjadikan jiwa tenang dan tentram.
- Akan mendapatkan pahala.
Contoh perilaku qanaah:
- Menerima lapang dada hasil ujian.
- Tetap belajar dengan giat meskipun mendapat nilai jelek.
- Menerima dengan ikhlas hasil rizki yang diberikan oleh Allah.
- Tidak mengeluhkan uang yang diberikan orang tua.
- Berusaha sekuat kuatnya dan menerima hasilnya.
- Tasamuh (Toleransi)
Dalam Islam toleransi disebut dengan istilah Tasamuh. Tasamuh atau Toleransi adalah sikap menghargai dan menghormati perasaan orang lain. Dengan menjaga ucapan dan perbuatan seperti tidak menyebarkan keburukan orang lain. Sebagai seorang muslim kita harus rendah hati, karena disisi Allah Swt setiap manusia itu sama, yang membedakan hanyalah tingkat ketakwaannya.
Toleransi hanya sebatas hubungan manusia dengan manusia dan tidak boleh melebihi aturan-aturan agama. Toleransi tidak boleh dilakukan dalm hal peribadatan. Allah SWT berfirman :
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَٰكُم مِّن ذَكَرٍ وَأُنثَىٰ وَجَعَلْنَٰكُمْ شُعُوبًا وَقَبَآئِلَ لِتَعَارَفُوٓا۟ ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ ٱللَّهِ أَتْقَىٰكُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (Q.S. Al-Hujurat :13)
Allah Swt berfirman dalam surat Al-Hijr ayat 88:
لا تَمُدَّنَّ عَيْنَيْكَ إِلَىٰ مَا مَتَّعْنَا بِهِۦٓ أَزْوَٰجًا مِّنْهُمْ وَلَا تَحْزَنْ عَلَيْهِمْ وَٱخْفِضْ جَنَاحَكَ لِلْمُؤْمِنِين
“Janganlah sekali-kali kamu menunjukkan pandanganmu kepada kenikmatan hidup yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan di antara mereka (orang-orang kafir itu), dan janganlah kamu bersedih hati terhadap mereka dan berendah hatilah kamu terhadap orang-orang yang beriman.” (QS Al-Hijr :88)
Hadits tentang tasamuh
Rasulullah Saw bersabda :
اَلْمُؤْمِنُوْنَ اِخْوَةُ لَافَضْلُ لِاَحَدِ عَلٰى اَحَدٍ اِلَّا بِالتَّقْوَى
“Orang-orang Islam itu satu sama lain bersaudara, tiada lebih seorang atas seorang yang lain kecuali karena ketakwaannya.” (HR Thabrani)
Kita sesama umat islam diibaratkan seperti satu tubuh, sehingga penderitaan seorang muslim merupakan bagian penderitaan muslim yang lainnya. Begitu pula sebaliknya, kegembiraan seorang muslim merupakan kegembiraan muslim yang lainnya.
Rasulullah Saw bersabda:
مَثَلُ الْمُؤْمِنِيْنَ فِيْ تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ كَمَثَلِ الْجَسَدِ اِذَا شْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ
سَا ىِٔرُ الْجَسَدِ بِالسَّهْرِ وَالْحُمَّى
“Perumpamaan sesama mukmin dalam saling mencintai, menyayangi dan mengasihi adalah bagaikan satu tubuh. Apabila satu anggota tubuh menderita, maka menjalarlah penderitaan itu keseluruh tubuh sehingga tidak dapat tidur dan merasa panas badan.” (HR Bukhari dan Muslim)
Sebagai seorang muslim yang baik tentunya harus memberikan hak kepada sesama. Rasulullah Saw mengingatkan mengingatkan hak antara sesama muslim dalam sebuah hadits. Berikut adalah bunyi haditsnya.
Rasulullah saw bersabda:
حَقُّ اَلْمُسْلِمِ عَلَى اَلْمُسْلِمِ سِتٌّ: إِذَا لَقِيتَهُ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ, وَإِذَا دَعَاكَ فَأَجِبْهُ, وَإِذَا اِسْتَنْصَحَكَ فَانْصَحْهُ,
وَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اَللَّهَ فَسَمِّتْهُ وَإِذَا مَرِضَ فَعُدْهُ, وَإِذَا مَاتَ فَاَتْبِعْهُ
“Hak seorang muslim terhadap muslim yang lain itu ada enam, (pertama) apabila engkau berjumpa berilah salam kepadanya, (kedua) apabila ia mengundangmu, penuhilah undangan itu, (ketiga) apabila ia meminta nasihat kepadamu, nasihatilah dia, (keempat) apabila ia bersin kemudian ia memuji Allah (membaca Alhamdulillah), doakanlah dia, (kelima) apabila ia sakit, tengoklah dia, (keenam) apabila meninggal dunia iringkanlah dia.” (HR Muslim)
Hadits diatas menerangkan bahwa hak seorang muslim kepada muslim lainnya ada 6 yaitu:
- Saling mengucapkan salam
- Memenuhi undangan
- Memberi nasihat jika meminta nasihat
- Mendoakan ketika bersin
- Menengoknya ketika sakit
- Mengantar jenazahnya apabila meninggal dunia
Manfaat Sifat Tasamuh
Fungsi dan manfaat sifat tasamuh (toleransi ) dalam kehidupan diantaranya adalah:
- Mempererat tali persaudaraan
- Mempererat kesatuan dan persatuan
- Terhindar dari perpecahan dan permusuhan
- Saling mengakui dan menghargai keberadaan orang lain
- Dapat merasakan kebahagian dan penderitaan orang lain
- Mampu menempatkan diri pada situasi yang dialami orang lain
Contoh Perilaku Tasamuh
- Tidak mengganggu teman berlainan agama saat mereka sedang belajar.
- Membiarkan orang yang berlainan agama beribadah.
- Menghargai pendapat orang lain saat berdiskusi.
- Menjaga kerukunan antar umat beragama.
- Menjalin hubungan baik dengan yang berbeda agama.
Sumber : muslimpintar.com dan sumber lainnya
editor: difa